jika aku dilahirkan di Palestina,, jika aku tinggal di Palestina sekarang,, jika aku,,
perang bubuk mesiu kematian bau darah huru hara kematian kegetiran tegang kematian mayat derita kematian
begitu dekat kematian,, begitu lekat tangan-tangan 'izrail, bersiap merengkuh nyawa demi nyawa,,
masih bisakah ku berpikir: sandang pangan hiburan seni tawa kreasi pendidikan cinta
-------
Tuhan masih ada Ia akan selalu ada dan ya, tiada daya akal kita menerka-nerka dan tidak semestinya (bukankah itu esensi aqidah?)
Dia tahu sesuatu di balik tragedi panjang Israel-Palestina tidak demikian kita
bukan pula tugas kita bertanya di mana Tuhan berada? seperti menanyakan di mana iris mata kita?
tugas kita hanyalah menyertai saudara-saudara kita di tanah gersang Palestina dalam hangat senyum sapa bala bantu harta benda sandang pangan segala rupa sukarelawan tenaga dan pasti, do'a do'a
agar tak sempat mereka menanyakan Tuhan di mana meragukan Tuhan ada
horrree!! congrats zack,, wahhh,, senengnya,, dapet kaos, tas, pin gratis,, ak kyknya blm ada jalan menang di lomba-lomba penulisan,, hfff,, tapi 'belum' bukan berarti 'tidak' kan?? selamat ya,, makan-makan!!! makan-makan!!! makan-makan!!! :-D
Hmmm...pastinya mbak. Siapapun yg lihat pasti nggak bisa bilang itu perbuatan terpuji.
Perang melahirkan korban, korban melahirkan dendam, dendam diwariskan, dan warisan tersebut pastinya kebencian. Ujung2nya perang lagi. Terus seperti itu...
'Senjata' yg saya miliki hanya doa dan tulisan. Ada yg mau menambah amunisi? :p
hmmm.. Amerika segitu jahatnya yah? aku sendiri bingung, kok Amerika begitu yah? apatis seolah ngga mau tau, padahal banyak orang berharap Amerika lebih baik, setidaknya setelah Obama terpilih.
@ Jan Phaiz: Andai saya bisa menentukan, saya akan mengikuti kata hati dan membahagiakan orang lain. Namun, itu sebuah pilihan. Dalam ekonomi pilihlah yang resikonya minimal. Tapi lebih penting lagi kau harus memilih daripada tidak punya pilihan sama sekali.
@ T'Duha: Sebenarnya bukan Amerika yang jahat, tapi pemerintah Amerika. dan yang perlu kita sadari bahwa lobi yahudi di sana kuat. Saya tak mau terus-terusan menyesal dan menangis lihat cuplikan Palestina. Ini menandakan bahwa kita harus lebih kuat dari segi apapun, jangan mau terus dijajah. Bukankah ide berdirinya negara Yahudi (Israel) dimulai oleh seorang Jurnalis (Katakanlah penulis)? Mungkin kita masih ingat siapa itu Theodore Herzl?
Tergila-gila pada sebuah proses bernama destruksi kreatif. Kita membangun, meruntuhkan, dan menggantikan sesuatu dari yang baru menjadi lebih baru dan menjadi sangat berbeda. Ketidakmungkinan adalah kemungkinan-kemungkinan lain. Kelemahan adalah kekuatan yang belum ditemukan kegunaannya. Bermain dengan ketidakpastian. Selamat datang di dunia tanda tanya.
11 comments:
jika aku dilahirkan di Palestina,,
jika aku tinggal di Palestina sekarang,,
jika aku,,
perang
bubuk mesiu
kematian
bau darah
huru hara
kematian
kegetiran
tegang
kematian
mayat
derita
kematian
begitu dekat kematian,,
begitu lekat tangan-tangan 'izrail, bersiap merengkuh nyawa demi nyawa,,
masih bisakah ku berpikir:
sandang
pangan
hiburan
seni
tawa
kreasi
pendidikan
cinta
-------
Tuhan masih ada
Ia akan selalu ada
dan ya, tiada daya
akal kita menerka-nerka
dan tidak semestinya
(bukankah itu esensi aqidah?)
Dia tahu sesuatu di balik
tragedi panjang Israel-Palestina
tidak demikian kita
bukan pula tugas kita bertanya
di mana Tuhan berada?
seperti menanyakan
di mana iris mata kita?
tugas kita hanyalah
menyertai saudara-saudara kita
di tanah gersang Palestina
dalam
hangat senyum sapa
bala bantu harta benda
sandang pangan segala rupa
sukarelawan tenaga
dan pasti, do'a do'a
agar tak sempat mereka
menanyakan Tuhan di mana
meragukan Tuhan ada
horrree!! congrats zack,, wahhh,, senengnya,, dapet kaos, tas, pin gratis,,
ak kyknya blm ada jalan menang di lomba-lomba penulisan,,
hfff,,
tapi 'belum' bukan berarti 'tidak' kan??
selamat ya,,
makan-makan!!!
makan-makan!!!
makan-makan!!!
:-D
Hmmm..dua ekspresi yg berbeda. Di comment pertama kau begitu pilu. Tapi di comment kedua kau begitu girang...
Antara perang, kesedihan, dan makan memang tak bisa dipisahkan. Karena perang dan sedih hanya menguras tenaga. Jalan terbaik adalah makan
:p
Aku paling nggak kuat lihat anak kecil menderita...!
Apalagi lihat air mata orang tuanya...!
Hmmm...pastinya mbak. Siapapun yg lihat pasti nggak bisa bilang itu perbuatan terpuji.
Perang melahirkan korban, korban melahirkan dendam, dendam diwariskan, dan warisan tersebut pastinya kebencian. Ujung2nya perang lagi. Terus seperti itu...
'Senjata' yg saya miliki hanya doa dan tulisan. Ada yg mau menambah amunisi?
:p
karna aku gag mungkin ketawa dan girang di tanah palestina,,
dan murung apalagi jengkel melihatmu bahagia,,
karna memang keduanya berbeda,,
kan??
sungguh hati manusia memang mudah sekali ber-bolak-balik,,
hehhehee,,
zak, mana lebih berarti??
mengikuti kata hati, tapi menyakiti orang lain,,
atau 'membahagiakan' orang lain, tapi menyakiti hati sendiri,,
??
hmmm.. Amerika segitu jahatnya yah?
aku sendiri bingung, kok Amerika begitu yah? apatis seolah ngga mau tau, padahal banyak orang berharap Amerika lebih baik, setidaknya setelah Obama terpilih.
@ Jan Phaiz:
Andai saya bisa menentukan, saya akan mengikuti kata hati dan membahagiakan orang lain. Namun, itu sebuah pilihan. Dalam ekonomi pilihlah yang resikonya minimal. Tapi lebih penting lagi kau harus memilih daripada tidak punya pilihan sama sekali.
@ T'Duha:
Sebenarnya bukan Amerika yang jahat, tapi pemerintah Amerika. dan yang perlu kita sadari bahwa lobi yahudi di sana kuat. Saya tak mau terus-terusan menyesal dan menangis lihat cuplikan Palestina. Ini menandakan bahwa kita harus lebih kuat dari segi apapun, jangan mau terus dijajah. Bukankah ide berdirinya negara Yahudi (Israel) dimulai oleh seorang Jurnalis (Katakanlah penulis)? Mungkin kita masih ingat siapa itu Theodore Herzl?
Lega, perang berakhir..!
(^_^)
Post a Comment